Press "Enter" to skip to content

Pengusaha Tahu Terjepit, Imbas Harga Kedelai Naik

WANAWALA — Harga kedelai yang naik berimbas kepada produksi tahu dan tempe, tidak terkecuali di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Maret 2022. Pengusaha tahu di Palembang umumnya mengeluhkan melonjaknya harga bahan baku berupa kacang kedelai.

Imbasnya, para pengusaha harus mengurangi jumlah produksi untuk menghindari kerugian. Pada Februari 2022 lalu, harga kedelai di pasaran menembus angka Rp11.500 per kilogram. Padahal sebelumnya harga kedelai di Palembang stabil di kisaran Rp8.000-Rp8.500 per kilogram.

Abdul Hamid, salah satu pengusaha tahu tempe di Palembang, bersama pengusaha lainnya menghindari menaikkan harga tahu atau mengurangi ukuran karena takut pelanggan akan berkurang. Oleh karena itu, mereka hanya bisa mengurangi jumlah produksi agar tidak merugi.

Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan Ahmad Rizali berujar, kenaikan harga kedelai memang terkadang terjadi. Pemerintah tidak bisa melakukan hal untuk menginterevensinya karena harga kedelai sesuai pasar dunia. Dirinya mengimbau pengusaha untuk dapat menyesuaikan produksinya

“Pedagang biasanya cepat menyesuaikan diri bila ada kenaikan. Misal dengan mengurangi ukuran,” kata Rizali.

Saat ini, kondisinya produksi kedelai dalam negeri tidak dapat mencukupi kebutuhan produksi tahu tempe yang diinginkan para pengusaha. Sehingga pemerintah pun harus melakukan impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan kedelai.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Januari lalu mengatakan, konsumsi kedelai impor cukup tinggi karna harganya jauh lebih murah dibandingkan kedelai lokal. Saat ini kenaikan harga terjadi secara global sehingga menimbulkan kendala di pasar lokal.

Syahrul berujar, Kementan bersama dengan stakeholder saat ini bersama dalam menjaga stabilitas harga kedelai di tengah polemik kenaikan harga yang terjadi saat ini. Ada 3 agenda yang akan dilakukan Kementan untuk terus memantau pasokan dan harga kedelai dalam negri.

Kementan pun mendorong pengrajin tahu tempe untuk menggunakan kedelai lokal karena memiliki kualitas lebih bagus dibandingkan kedelai impor. Tercatat harga kedelai pada pekan kedua Februari 2022 pencapai 15,77 dolar AS per bushels. Data itu menunjukkan kenaikan harga sebesar 18,9 persen dibandingkan pekan pertama Januari di kisaran 13,26 dolar AS.

Lihat artikel foto lain dari Sigit di sini –> Sigit Prasetya


Related